Warga Padang Pariaman Tewas ditembak Polisi Malaysia Dimakamkan

Covesia.com - Warga Indonesia asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, tewas ditembak polisi Malaysia pada 14 Januari 2018. Pria tersebut bernama Hengki Fasco dengan kondisi luka tembak di bagian kepala dan dada. 

Jenazahnya dimakamkan di kampung halamannya di Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Padang Pariaman, Pria bernama Hengki Fasco itu meregang nyawa dengan luka tembak di kepala dan dada," kata Oyon, Mamak dari Hengki di Padang Pariaman, Senin (22/1/2018).

Ia mengatakan, Hengki dimakamkan di Duku Paik, Kuranji Hulu, Padang Pariaman sekitar pukul 00.00 WIB malam tadi. Jenazahnya baru datang sekitar pukul 22.00 WIB.

Selama ini Hengki diketahui berkerja sebagai buruh dan berpindah-pindah di Jakarta dan Batam. Namun, terakhir hengki di Batam dan pergi ke Malaysia untuk bekerja.

Kepulangan jenazah itu melalui salah satu agen tenaga kerja Indonesia yang ada di Malaysia dan tiba di Jakarta pada Minggu pukul 15.00 WIB, sedangkan tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman pada pukul 22.00 WIB.

"Mungkin ini menjadi pelajaran bagi warga Indonesia agar tidak melakukan kejahatan di negeri orang dan carilah kerja dengan baik yang sesuai dengan layaknya orang minang" 

Sementara itu, Kapolsek Sungai Geringging, Iptu Dasrul, sebelumnya seorang warga negara Indonesia (WNI) ditembak kepolisian Malaysia, karena diyakini terlibat dalam kasus perampokan. WNI tersebut ditembak bersama dua orang warga lokal pada Minggu 14 Januari. Namun kronologis kejadiannya secara pasti kita kurang tahu," ujarnya.

"Namun dalam pemberitaan sebelumnya dikabarkan Hengki ditembak terkait melakukan kejahatan seperti perampokan di Malaysia" tutupnya.

Reporter Pariaman: Rozi Yardinal



Baca berita selengkapnya

Komentar