Covesia.com - Relawan Selasi Nurul menuturkan, sejak ramainya pemberitaan soal pencari suaka yang mendirikan tenda di depan Rumah Detensi Imigrasi Kalideres, banyak masyarakat dan donatur datang ke lokasi tersebut.
Dia juga menyebut sudah ada dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta Barat yang datang mengunjungi para pencari suaka tersebut. "Sudah ada sih yang datang kemarin. Kalau gak salah dari pihak tim walikota. Ya lihat- lihat saja," kata dia
Menurut dia, bagian imigrasi menyatakan bahwa di Rumah Detensi Imigrasi Kalideres, Jakarta Barat sudah penuh. Ini yang menyebabkan mereka tidak bisa ditampung di tempat ini.
"Katanya sudah penuh dan tidak bisa nampung mereka. Sudah dibahas lagi sih, tapi sampai saat ini belum ada tindakan dan jalan keluarnya," jelas dia.
Baca juga: http:Para Pencari Suaka di Trotoar Kalideres
Nurul mengaku setiap hari selalu mengunjungi para pencari suaka di trotoar tersebut untuk memberikan makanan dan lainnya. "Setiap hari sepulang sekolah. Hari ini libur jadi datang kesini lebih awal," ujar dia.
Menurut Nurul, relawan mendapatkan dana dari para donatur karena mereka merasa iba kepada para pencari suaka. "Dana dari donatur. Bawa makanan, kasur, air minum dan lainnya," papar dia.
Nurul menjelaskan, kondisi kesehatan mereka yang menggelandang ditrotoar ini perlu diperhatikan. " Ada anak kecil yang memang pas datang kakinya dalam keadaan patah," kata dia.
Selain itu, kata dia, karena hidup menggelandang, para pencari suaka pun gampang emosi. "Selama 1 bulan ini konsisi mereka semakin emosi. Kemarin ada pengungsi asal Sudan yang berkelahi dengan pengungsi lain. Tak tahu apa masalahnya," pungkas dia.
Menurut dia, ada 70 orang pengungsi yang tidur di trotoar. Mereka berasal dari negara Afganistan, Somalia dan Sudan. Mereka terdiri dari orang dewasa dan anak- anak.
"Harapan mereka (pengungsi) rata- rata hanya ingin masuk ke detensi imigrasi ini saja," papar dia.
Baca juga: http:Pencari Suaka di Trotoar Kalideres ke Indonesia Melalui Malaysia
(jon)
Baca berita selengkapnya
Komentar
Posting Komentar