Menjadi Negara Kedua di UE, Slovenia Segera Akui Negara Palestina

Covesia.com - Pemerintah Slovenia berharap para legislator akan memilih untuk mengakui negara Palestina dan menjadi negara kedua Uni Eropa (UE) yang melakukannya, kata Menteri Luar Negeri Karl Erjavec pada Senin (22/01) waktu setempat.

“Semua orang (negara anggota UE lain) mendukung langkah Slovenia itu, yang akan terjadi jika parlemen menyetujui proposal untuk mengakui negara Palestina tersebut,” kata Erjavec kepada saluran swasta POP TV.

Erjavec berbicara dari Brussel, tempat Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu para menteri luar negeri Eropa, yang dia ajak untuk mengakui Palestina. Erjavec dan Abbas sebelumnya menggelar pertemuan bilateral.

Dari 28 negara anggota UE, Swedia menjadi yang pertama untuk secara resmi mengakui negara Palestina pada 2014. Delapan negara lain mengambil langkah itu sebelum masuk UE: Republik Ceko, Slowakia, Hongaria, Bulgaria, Rumania, Malta dan Siprus.

Komite urusan luar negeri parlemen Slovenia akan bertemu di Ljubljana pada 31 Januari untuk menyetujui proposal tersebut sebelum mengirimkannya ke parlemen, yang bisa menggelar sidang mengenai isu itu dalam sesi pada Maret atau April, menurut televisi publik Slovenia RTV.

“Dengan mengakuinya, (Slovenia) akan memperkuat posisi Palestina dalam proses perdamaian Timur Tengah. Kami memiliki kebijakan luar negeri independen, kami tidak butuh negara lain untuk melindungi kami,” ungkap Erjavec.

(ant/adi)



Baca berita selengkapnya

Komentar