Covesia.com - Kasus kematian tragis Fernando Alan Joshua Wowor, pria berambut cepak dan berbadan tegap ini cukup menyita perhatian publik Indonesia. Sebab, Fernando tewas di tengah keramaian Kota Bogor, Jawa Barat, akibat tertembus peluru anggota Brimob Polri dari Kesatuan Kedung Halang, di dekat Lipps Club Sukasari, Bogor, Sabtu (20/1/2018).
Fernando diketahui adalah salah seorang pengawal pribadi tokoh politik, Prabowo Subianto.
Dari penelusuran covesia.com dari berbagai sumber, banyak kisah hidup Fernando terungkap dari berbagai foto yang diunggah di akun media sosialnya. Terutama tentang kesetiaannya kepada Prabowo.
Selama bekerja dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu, Fernando, selalu berusaha melindungi Prabowo dari berbagai rintangan. Terutama saat Prabowo harus berada di tempat umum.
Meskipun hanya berstatus sebagai warga sipil, Fernando sangat profesional mengawal Prabowo, layaknya seorang prajurit yang terlatih.
Fernando selalu memberikan pengawalan melekat pada Prabowo dalam jarak hanya satu langkah saja. Fernando terekam lebih banyak mengambil posisi mengawal di belakang Prabowo.
Fernando juga memasang badannya untuk pagar barisan agar Prabowo bisa melewati kerumunan masyarakat yang menyambutnya dengan nyaman dan aman. Terbukti, selama ini Prabowo tetap terlindungi meski di mana pun dia berkunjung.
Bahkan, salah satu foto yang paling banyak menyebar di dunia yakni ketika Fernando memayungi Prabowo saat berjalan di salah satu landasan di bandar udara. Fernando tampak tulus dan ikhlas melindungi Prabowo dari air hujan, meski terlihat baju Fernando mulai basah terguyur hujan.
Dan, yang paling berkesan yaitu di salah satu foto lawas di akun media sosialnya, saat Fernando dan Prabowo berpose berdua. Dalam kolom unggahan fotonya, Fernando mengucapkan selamat ulang tahun kepada Prabowo.
"Amsal 3:16 (Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan) . Slamat Ulang Tahun Pak terberkati , bersama prabowo subianto." tulisnya.
(sea)
Baca juga: Kader Gerindra Tewas Tertembak Brimob, Imparsial Minta Kasus Diusut Tuntas
Baca berita selengkapnya
Komentar
Posting Komentar